Implementasi Kebijakan PAMSIMAS: Tantangan dan Solusi Penyediaan Air Bersih di Kota Bandung
Keywords:
Implementasi Kebijakan, PAMSIMAS, Penyediaan Air BersihAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Kebijakan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Kota Bandung, yang merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi bagi masyarakat. Meskipun Kota Bandung memiliki banyak sumber air, tantangan dalam distribusi dan infrastruktur menyebabkan krisis air di beberapa wilayah, terutama di daerah selatan. Penelitian ini mengidentifikasi berbagai aktor yang terlibat dalam pelaksanaan kebijakan, termasuk pemerintah daerah, PDAM, dan masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa meskipun ada upaya kolaboratif, masih terdapat kendala dalam komunikasi, partisipasi masyarakat, dan alokasi sumber daya yang mempengaruhi efektivitas program. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2011, hanya 55,04% penduduk yang memiliki akses air minum layak, jauh dari target yang ditetapkan. Oleh karena itu, disarankan agar pemerintah meningkatkan sosialisasi kebijakan, memberikan pelatihan kepada pengurus kelompok masyarakat, dan memperkuat infrastruktur air bersih. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan implementasi PAMSIMAS dapat lebih efektif dan memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh lapisan masyarakat di Kota Bandung, serta mendukung pencapaian target akses air bersih dan sanitasi yang lebih baik di masa depan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi yang lebih baik untuk penyediaan air bersih di Indonesia.
References
Abdul Wahab, Solichin. (2015). Analisis Kebijakan: Dari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi Aksara.
Agustino, Leo. (2012). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Agustino, Leo. (2008). Pembangunan Kelautan dan Kewilayahan. Yogyakarta:Graha ilmu.
Astuti, M. T., & Rahdriawan, M. (2013). Evaluasi pengelolaan program pamsimas di lingkungan permukiman Kecamatan Mijen, Semarang. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 2(4), 938-947.
Azwar, Saifuddin. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Ernawi. (2013). Pedoman Pamsimas 2013 Edisi 2013. Jakarta: Dinas Cipta Karya
Insugroho. (2003). Sistem Pengolah Sumber Daya Air Dalam Suatu Wilayah. Yogyakarta: Andi.
Lexy J, Moleong, (2011). Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Van Meter, D and C. Van Horn. (1975). The Policy Implementation Process A Conceptual Framework. Ohio State University.
Sajidah, Agsa. (2012). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Keluhan Penyakit Kulit di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Sri Nurhaya, Q. (2014). Kebijakan Sosial Untuk Mengatasi Krisis Air Bersih. Info Singkat, Vi (20). Retrieved From H p. Berkas. Dpr. Go. Id/Pengkajian/Files/Info_Sing kat/Info Singkat-Vi-20-Ii-P3di-Oktober-2014-19. Pdf.
Tachjan, Dr. H. M. (2006). Implementasi Kebijakan Publik. AIPI: Bandung
Widodo, Joko. (2018). Analisis Kebijakan Publik: Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik. Malang: Media Nusa Creative.
Winarno, Budi. (2007). Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Yogyakarta: Media Pressindo.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Imperium: Jurnal Kajian Pemerintahan dan Kebijakan Publik

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.