Pengaruh Implementasi Kebijakan Pemerintah Terhadap Efektivitas Penurunan Stunting di Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi kebijakan pemerintah terhadap efektivitas percepatan penurunan stunting di Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden yang terpilih. Analisis regresi digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen, yaitu implementasi kebijakan, terhadap variabel dependen, yaitu efektivitas penurunan stunting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi memiliki pengaruh signifikan terhadap efektivitas program penurunan stunting, dengan komunikasi sebagai faktor yang paling berpengaruh. Penelitian ini juga menemukan bahwa ketersediaan sumber daya yang memadai, baik dari segi finansial maupun manusia, sangat penting untuk mendukung pelaksanaan program. Disposisi atau sikap pelaksana kebijakan, termasuk komitmen dan dedikasi mereka, juga berperan besar dalam keberhasilan implementasi kebijakan. Selain itu, struktur birokrasi yang efisien memungkinkan koordinasi yang lebih baik antara berbagai pihak yang terlibat. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar pemerintah meningkatkan strategi komunikasi, memastikan ketersediaan sumber daya yang cukup, dan membangun komitmen di kalangan pelaksana kebijakan. Evaluasi dan monitoring yang berkala juga diperlukan untuk memperbaiki implementasi kebijakan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan efektivitas kebijakan penurunan stunting dapat meningkat, sehingga prevalensi stunting di Kecamatan Kiaracondong dapat berkurang secara signifikan. Penelitian ini memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kebijakan penurunan stunting dan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan.