Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di Santosa Hospital Bandung
Keywords:
Stres Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja PerawatAbstract
Kinerja perawat mencerminkan kompetensi melalui penerapan pengetahuan, keterampilan, dan pertimbangan yang efektif. Penelitian ini bertujuan mengukur kinerja perawat rawat jalan dan IGD serta menggambarkan komunikasi interpersonal mereka. Selain itu, penelitian ini menjadi acuan dalam meningkatkan motivasi kerja dan mencegah stres kerja di Santosa Hospital Bandung Kopo. Metode penelitian yang digunakan adalah sensus, di mana seluruh perawat rawat jalan dan IGD menjadi responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 82 responden, dan analisis jalur (path analysis) digunakan untuk melihat hubungan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal, stres kerja, dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja perawat sebesar 51,721%, sedangkan 48,279% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Komunikasi interpersonal di rumah sakit tergolong cukup baik, tingkat stres kerja tinggi, dan motivasi kerja perawat kuat. Secara keseluruhan, kinerja perawat berada pada kategori cukup baik. Analisis menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal memiliki pengaruh cukup kuat terhadap kinerja perawat. Stres kerja memiliki pengaruh yang sangat kuat, sementara motivasi kerja juga berpengaruh sangat kuat terhadap kinerja perawat di Santosa Hospital Bandung Kopo. Penelitian ini menyoroti pentingnya komunikasi interpersonal yang baik serta pengelolaan stres dan motivasi dalam meningkatkan kinerja perawat.
References
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Puspita Wulandari, Yofi Syarkani, Nita Kanya, Yusnan Yusuf (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.